Sejak 2007, Pdt Musa Salusu sudah keluar masuk wilayah pedalaman untuk melayani jemaat dan masyarakat. Pdt Musa Salusu seringkali berpetualang menjumpai, melihat dan merasakan seluk-beluk kehidupan masyarakat dalam tugasnya sebagai Ketua Badan Pekerja Sinode.
Dengan cara itu, Musa banyak memahami situasi sekitar, baik itu kondisi infrastruktur, pertanian, perkebunan, masalah pendidikan dan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil karena ia langsung berada di tempat-tempat tersebut, bertatap muka dan berdiskusi.
Ia melakukan pelayanan dan menata kehidupan baik di internal kehidupan beragama maupun dalam konteks hidup berdampingan dengan sesama dalam bingkai dialog.
"Ke Seko. Bahwa itu menunjukkan bukan baru saat ini saja saya turun ke masyarakat, khususnya masyarakat di pedalaman dan daerah terpencil. Tapi memang sejak dulu sudah saya lakukan dan rutin. Biasa menyisir daerah yang tidak dijangkau kendaraan, bermalam di rumah warga, karena ada orang yang jadi caleg baru dia turun melakukan pencitraan ke masyarakat. Semua daerah terpencil di Toraja sudah saya masuki," kisah Musa Salusu, Minggu (4/2/2024).
Tersisa 9 hari Pemilu, Musa Salusu tinggal mengunjungi titik titik tertentu karena dirinya merasa sudah menjangkau 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan dan tinggal mencari komunitas komunitas untuk meyakinkan bahwa konstituen makin kuat.
"Kita jangkau semampu kita, karena wilayahnya sangat luas," katanya.
"Jadi kami berharap dukungan masyarakat sehingga saya bisa masuk 4 besar," Musa berharap.
