Diterima Banyak Tokoh Masyarakat, Musa Salusu Komitmen Jaga Kerukunan dan Gairahkan Ekonomi

  • Bagikan
Musa Salusu

FAJAR.CO.ID, TORAJA -- Pendeta Musa Salusu telah merampungkan salah satu tahapan penting menuju Pemilu 2024. Ia bersyukur senantiasa diberi kesehatan, kelapangan jalan dalam berkampanye, mensosialisasikan visi misinya serta bersilaturahmi langsung dengan masyarakat.

Pria kelahiran Rantepao, Toraja, Sulawesi Selatan 4 Maret 1958 itu mengusung pola politik silaturahmi, politik ramah, dan politik kolaborasi.

Berlatar belakang seorang Pendeta Gereja Toraja yang saat ini telah Emeritus, Musa berkomitmen terus merawat dan menjaga kerukunan umat beragama, menjaga harmonisasi kehidupan, kemajemukan serta menyuarakan pluralisme dan toleransi.

Ia ingin politik membawa kemaslahatan bagi semua, bukan hanya segelintir atau kelompok masyarakat saja. Ia mendambakan pemerataan kesejahteraan, pembangunan dan ekonomi serta sektor-sektor lain.

Hal inilah yang mendorong mantan Ketua Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja itu menawarkan diri untuk mengabdi kepada masyarakat khususnya di kampung halamannya.

Rangkaian pertemuan tatap muka telah ia lakukan. Seperti pada 6 Februari Pdt. Musa Salusu juga menghadiri undangan khusus mantan Ketua KPUD Kabupaten Luwu periode 2018-2023, di Kota Palopo.

Mereka adalah sahabat lama. Dalam pertemuan tersebut, mantan Ketua KPUD Luwu menyambut baik niat dan perjuangan Pdt. Musa Salusu menuju DPD RI 2024.

"Persahabatan tanpa batas. Persahabatan tanpa sekat," katanya.

Lalu pada 8 Februari lalu, Pdt Musa Salusu dan keluarga menghadiri dan menyampaikan duka cita atas meninggalnya Almarhumah Ibu Alfrida (Nenek Desi) di Batualu, Sangalla', Tana Toraja.

  • Bagikan