"Disamping itu hubungan saya dengan pimpinan-pimpinan agama, pimpinan gereja, di kalangan tokoh agama Toraja dan Sulawesi Selatan pada umumnya, sangat baik," tegasnya lugas.
Selain merawat kerukunan dan harmoni sebagai kekayaan utama bangsa ini, Musa juga konsern terhadap pembangunan ekonomi di tanah kelahirannya, khususnya pada sektor pariwisata.
Musa mengatakan, salah satu potensi yang harus dimaksimalkan di Toraja adalah sektor pariwisata. Sektor ini diyakininya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Toraja, baik dari sisi ekonomi, lapangan kerja, hingga pamor di mata dunia.
Namun ia menilai, banyak yang harus dibenahi pada sektor pariwisata Toraja, diantaranya adalah modernisasi fasilitas-fasilitas umum, lengkap dan memadai. Seperti rumah sakit bertaraf internasional, sistem komunikasi, dan sarana serta prasarana lainnya.
"Wisatawan mancanegara akan berpikir dua kali ke Toraja kalau fasilitasnya tidak memadai menurut mereka," kata Musa.
Hal lain yang tak kalah krusial adalah ketersediaan air bersih, kebersihan lokasi objek wisata, infrastruktur jalan banyak yang berlubang, dan acara adat yang seharusnya terus berinovasi sehingga atraksi budaya itu tidak monoton.
"Dari semua ini, intervensi pemerintah daerah maupun pusat harus maksimal. Akan saya perjuangkan jika rakyat memberi mandata itu," pungkasnya.
