Untuk itu, kami terus berusaha menjaga dan meningkatkan kualitas jaringan sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
“Dalam dua tahun terakhir, kami telah berhasil meyakinkan pelanggan, yang dibuktikan dengan terus meningkatnya trafik data di seluruh Sulawesi hingga mendekati 30%,”ucapnya.
Mozes menambahkan, di area Sulawesi, sekitar 70% pelanggan XL Axiata aktif mengakses layanan berbasis streaming video.
Sekitar 20% pelanggan mengakses messenger dan social media, sisanya dipergunakan untuk voice, video call dan layanan lainnya. Selain dipergunakan oleh pelanggan personal, jaringan XL Axiata juga sudah dimanfaatkan oleh pelanggan korporasi.
Selain itu, jaringan Fixed Mobile Convergence (FMC) milik XL Axiata di Sulawesi juga terus meluas hingga menjangkau lebih dari 322 ribu homes-passed (jumlah rumah, yang terjaring layanan XL SATU Fiber) di Makassar, Palu, Manado, dan beberapa kota/kabupaten lainnya.
“Dengan demikian masyarakat di area-area tersebut kini bisa menikmati layanan XL SATU Fiber. Ekspansi jaringan FMC tersebut akan terus meluas di tahun ini,” ucapnya saat ditemui di Mercure Hotel, Kamis,15 Februari.
Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebesar 57,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 160 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.(*)