FAJAR.CO.ID, MAROS -- Bupati Maros, AS Chaidir Syam diundang ke Istana Negara untuk menghadap Presiden RI Joko Widodo, Selasa (27/2/2024).
Tak hanya Chaidir, ia berangkat bersama Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Walikota Makassar M Ramadhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta ihsan, Bupati Pangkep, M Yusran Lalogau dan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.
Dia mengatakan pertemuan ini akan membahas sejumlah program yang diusulkan menjadi prioritas dan masuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Di kabupaten Maros Sendiri, kata Chaidir ada beberapa program yang diusul.
Seperti penanggulangan banjir lewat program normalisasi sungai.
Dimana saat ini, sungai Maros yang memiliki panjang 70 Kilometer sudah mengalami pendangkalan 0.75 meter di bagian muara.
"Juga sekitar 102 hektare yang mengalami pendangkalan, harapan kita pemerintah pusat bisa membantu kita untuk proses normalisasi sungai,"katanya.
Selain itu, ada pula pembangunan jaringan jalan yang dinilai sudah tidak memenuhi standar.
Kemudian jalan Mamminasata di Maros, yang saat ini pembangunannya melambat karena tak lagi masuk dalam PSN.
Terakhir, adalah pembangunan tol sepanjang pesisir yang berdampingan dengan jalur kereta api dan menghubungkan sejumlah wilayah.
"Untuk Maros, kita punya empat usulan," katanya.
Diketahui, rombongan ini dipimpin langsung oleh PJ Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Dalam pertemuan ini akan dipaparakan tentang rencana pembangunan Sulawesi Selatan secara keseluruhan. (rin)