FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kota Makassar meraih adipura 2023. Penghargaan itu menjadikan Makassar meraih penghargaan lima adipura selama Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menjabat.
Penghargaan kota bersih itu, diraih Makassar selama Danny menjabat dua periode.
Di periode pertama, Danny memboyong tiga Penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Yakni, Adipura Buana 2015, dan Piala Adipura Kirana pada 2016 dan 2017.
Lalu di 2018 dan 2019, di akhir masa jabatannya, Makassar meraih penghargaan Adipura dalam bentuk sertifikat, atau kategori penghargaan tingkat dasar.
Namun sejak posisi wali kota kosong dan dijabat penjabat periode Mei 2019 hingga Februari 2021, Makassar tidak pernah lagi masuk dalam deretan kota penerima Penghargaan Adipura KLHK.
Kegagalan ini menjadi mimpi besar seorang Danny Pomanto pasca dilantik sebagai wali kota bersama Wakilnya Fatmawati Rusdi pada 26 Februari 2021 lalu.
Danny Pomanto bertekad ingin merebut kembali Adipura KLHK dengan mengaktifkan program yang sudah dijalankan di periode pertama.
Program itu di antaranya Bank Sampah, yang bertujuan untuk memilah sampah yang dibuang ke TPA, Makassar Tidak Rantasa (MTR), hingga Lihat Sampah Ambil (LiSA).
Danny juga mengukuhkan 153 Pasukan Penindakan Anti Kotor (Pakandatto), yang disebar di kelurahan mengawasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang tempat.
Akhirnya, Makassar kembali meraih Penghargaan Adipura 2023-2024.
"Kalau kita coba rewind ke masa lalu, kita dapat Piala Adipura tiga kali berturut-turut dan satu Piala Adipura ASEAN. Kemudian pada saat saya berhenti semua itu berhenti, dua tahun kemarin kosong dan kemudian dua tahun ini kita kembali bangkit lagi," kata Danny Pomanto, Senin (4/3).