FAJAR.CO.ID, JENEPONTO -- Pemkab Jeneponto hadiri undangan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Deputi Pengendalian Pembangunan, Kamis, (14/03/2024).
Undangan tersebut adalah dalam rangka rapat koordinasi nasional yang digelar terpusat di Grand Balroom Hotel Kempinski West Mall lantai 11, Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin no 1 Jakarta.
Pada kesempatan itu, Pemkab Jeneponto mengutus Sekretaris Daerah H. M. Muh. Arifin Nur, kepala Bappeda Alfian Afandy Syam dan Kabag Umum, Paisal Abdul Malik.
Pada kesempatan tersebut, pihak otorita menjelaskan bahwa IKN mengusung tema Kota Dunia Untuk semua dengan harapan bahwa IKN akan menjadi ibu kota pertama di dunia yang mengusung konsep forest city dan carbon netral city pada tahun 2045.
Dengan konsep besar itu, IKN diharapkan menjadi simbol pemerataan dengan tidak lagi menjadikan Pulau Jawa sebagai sentral pembangunan dan menjadi superhub ekonomi di masa yang akan datang.
Secara kelembagaan, IKN diatur oleh lembaga otorita yang dipimpin oleh seorang kepala otorita yang diangkat langsung oleh presiden dan memiliki jabatan setingkat menteri.
Salah satu kekhususan yang dimiliki oleh otorita IKN adalah terkait perizinan investasi dimana otorita IKN bisa memberikan izin investasi langsung.
Kepala Otorita IKN menjelaskan bahwa Pemerintah daerah yang secara teritori berada di dekat IKN dapat menjadi mitra yang solid untuk mendukung eksistensi IKN.
Misalnya sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dapat menjadi mitra yang bisa menyokong pangan ke IKN sekaligus menyuplay material pembangunan.