Kepada penulis, Ardi mengaku sudah beberapa kali melakukan transaksi keuangan di gerai ponsel milik Dewi. Dia mengaku cukup terbantu berkat hadirnya BRILink di sini. "Saya sudah dua kali ke sini," kata pria itu. Dia kemudian berjalan meninggalkan kami.
Dewi menyampaikan bahwa kehadiran BRILink di rukonya cukup membantu banyak orang di sekitar tokonya. Anak-anak bahkan ada yang lakukan transaksi keuangan.
"BRILink ini kemudahannya kan bisa menarik uang biar di bawah 50 ribu," beber Dewi.
Dia menyebut, nasabah yang melakukan transaksi kadang pakai kartu, kadang juga tidak.
"Sehari sekitar 15-20 kali transaksi. Paling ramai hari Sabtu dan Minggu. Kami biasanya baru tutup sekitar jam 12 malam," ungkap Dewi.
Dewi membeberkan, penarikan paling tinggi di tempatnya sampai Rp2 juta. Kalau di atasnya lagi belum. Pun, dia mengaku tidak menyanggupi jika nilai penarikan mencapai puluhan juta.
Meski kehadiran BRILink di lokasinya karena ada petugas BRI yang datang dan menawari, Dewi mengaku penghasilannya bertambah berkat BRILink.
Hampir sama antara pemasukan dari usaha jual-beli aksesoris dan servis ponsel dengan jasanya membantu transaksi keuangan warga.
"Kebetulan ada fee. Semakin banyak yang bertransaksi makin banyak juga pemasukan kami," tutup Dewi. (*)