FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Wiwid (31), adalah salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PBI APBD) kelas III, ia mengantar adiknya yang bernama Indra ke RS Primaya untuk berobat, Selasa (23/04).
“Jadi, adik saya sudah lama sering keluar masuk rumah sakit, tetapi berobat rutinnya itu baru berjalan selama 4 pekan ini di RS Primaya dan sejak pengobatan rutin itu saya baru menggunakan aplikasi mobile JKN,” terang wiwid.
Adiknya di diagnosis dengan batu empedu dan sudah menjalani dua kali pengobatan di RS Primaya, Wiwid memanfaatkan aplikasi mobile JKN untuk mempermudah proses berobat adiknya dengan menggunakan Program JKN.
“Saya tidak merasakan kendala sama sekali selama menjadi peserta JKN, justru menurut saya dengan adanya mobile JKN ini makin memudahkan lagi, karena bisa daftar satu hari sebelum berobat dan mendapatkan nomor antrean online jadi lebih mengefisienkan waktu untuk aktivitas yang lainnya,” jelas Wiwid.
Wiwid mendaftarkan adiknya untuk berobat di RS Primaya melalui aplikasi mobile JKN satu hari sebelum jadwal pemeriksaannya. Ia merasa menghemat waktu dan menghindari antrean panjang di rumah sakit, dan Wiwid dapat melihat informasi lengkap seputar pelayanan JKN melalu mobile JKN, termasuk jam pelayanan difasilitas kesehatan, dan jadwal dokter yang tersedia. Dengan menggunakan mobile JKN, proses berobat adiknya dapat berjalan lancar. Wiwid tidak perlu repot lagi mengurus administrasi dan antrean.
Wiwid merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, aplikasi ini sangat memudahkan dan mempercepat proses berobat. Wiwid juga merasa puas dengan layanan BPJS Kesehatan baik itu di puskesmas maupun di rumah sakit.