Pembangunan Pangkep Butuh Konsep Pemerataan dan Kemaritiman

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepedulian untuk memajukan daerah bisa datang dari mana saja. Termasuk Alumni Akademi TNI Angkatan Laut Korps Marinir, Muhammad Saleh Pattola.

Ia ingin berkompetisi pada kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) Pangkep 27 November mendatang dengan mengusung tagline "Sapa Pangkep". Sapa sendiri singkatan dari namanya, Saleh Pattola.

Muhammad Saleh Pattola punya harapan untuk membangun kampung halaman. Menurutnya pedesaan adalah letak awal dari pada pembangunan.

"Untuk itu dibutuhkan pemerataan pembangunan agar tercipta desa yang maju menuju kemapanan yang terintegrasi," kata Saleh Pattola.

Menurutnya, konsep pembangunan kampung halamannya terinspirasi dari Kerajaan Siang, bahwa kerajaan ini pernah menunjukkan kejayaan yang dirasakan masyarakat Pangkep.

"Pendekatan budaya dengan menghidupkan kembali tradisi budaya peninggalan leluhur dimasa kejayaan Kerajaan Siang," bebernya.

Budaya menjadi perekat dan pengikat hubungan emosional masyarakat untuk membentuk rasa solidaritas
dan kebersamaan sebagai sebuah spirit atau jiwa masyarakat Pangkep dalam keikutsertaannya membangun daerah.

Sejumlah pengalaman telah dimiliki di antaranya tenaga ahli Sekjen Kemendagri, Tenaga Ahli Kemendes, Wakil Komandan Kompi Yonif 7 Marinir, hingga Komandan Peleton Kompi Markas Batalyon Bekpal Marinir.

Juga pernah diberi amanah pada Dewan Pembina DPP Partai Republik, Koperasi Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh) serta Direktur Infrastruktur Pemukiman (Ipindo).

Karena wilayah Kabupaten Pangkep dikenal sebagai daerah kepulauan, sehingga Saleh Pattola yang memiliki pengalaman dan jaringan terkait pengembangan kemaritiman bisa memanfaatkannya untuk kemajuan daerah.

  • Bagikan