Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan juga merasakan hal yang sama. Menurutnya prestasi ini lahir dari arahan Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa yang selalu menekankan kolaborasi dan sinergitas dari stakeholder pembangunan.
"Alhamdulillah Gowa berhasil menjadi peringkat 3 terbaik Penghargaan Pembangunan Daerah dari 416 kabupaten se-Indonesia dan satu-satunya dari luar pulau Jawa yang bisa masuk dalam 3 besar. Penghargaan ini adalah apresiasi atas upaya Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menghadirkan perencanaan yang sinkron antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk fokus, tepat sasaran dan strategis bagi kesejahteraan masyarakat," sebutnya.
Sementara itu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo usai memberikan penghargaan mengatakan, dalam menyusun perencanaan pembangunan, keberlanjutan program sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan, termasuk pemerintah daerah harus menyinkronkan program dengan pemerintah pusat sehingga mampu berjalan beriringan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
"Programnya harus berkelanjutan, harus inline atau harus seirama, jangan sampai pusat ke kanan daerah ke kiri. Misalnya pusat ingin meningkatkan produksi pangan tapi daerah malah konversi sawah menjadi properti itu tidak sinkron namanya, kemudian program harus berorientasi hasil, sehingga harus fokus dan jelas mana yang skala prioritas, jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat dan studi banding yang kebanyakan," jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya menegaskan program juga harus tepat sasaran dan strategis, dimana APBN maupun APBD harus digunakan sebagaimana mestinya.