FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) kembali mewisuda santrinya, Rabu, 12 Juni di Lantai 4 Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM).
Dimana ada sekitar 108 santri SMP dan SMA yang telah lulus dan diwisuda.
Sebelum memulai sambutan Ketua Dewan Pembina Spidi dan Sadiq, Muzayyin Arif mengatakan wisuda hari ini merupakan bukti majunya pendidikan, terutama di Kabupaten Maros.
"Tujuan pendidikan adalah memanusiakan manusia," katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mengucapkan selamat kepada seluruh civitas akademi.
"Terima kasih sudah kembali memperlihatkan kemajuan dalam pendidikan kita. Ini berarti pendidikan kita terus hidup dan tumbuh," katanya.
Sementara Ketua DPRD Provinsi, Ina Kartika Sari menitipkan pesan kepada seluruh santri agar ilmu yang didapat bisa dipergunakan untuk kegiatan yang positif.
Dia menyampaikan hal yang paling utama dimiliki seorang perempuan adalah ilmu.
"Perempuan itu dilihat dari isi kepalanya dan bagaimana tingkat pendidikannya," kata Politikus Golkar itu.
Dia mengatakan Pesantren Darul Istiqamah merupakan salah satu sekolah terbaik di Sulsel.
"Seandainya saya masih punya anak perempuan saya akan masukan di Darul Istiqamah," sebutnya.
Terpisah, Direktur Pendidikan Sekolah Putri Darul Istiqamah, Riza Sativani Hayati mengatakan tak hanya tingkatan SMP dan SMA yang diwisuda tetapi Sekolah Alam Darul Istiqamah (PAUD, SD, dan TK).
“Tingkatan SMA ada 39 orang, SMP ada 69 dan Sadiq ada 20 an,” rincinya.
Tahun ini kata dia ada 36 santri yang menuntaskan hapalan 30 juz.