FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mengejutkan, massa aksi tiba-tiba menyeruduk Mapolda Sulsel beberapa menit setelah upacara Peringatan Hari Bhayangkara dilaksanakan.
Massa aksi itu berorasi seakan-akan ingin menyampaikan kritik sebagaimana pada aksi-aksi lainnya.
"Kami di sini hadir untuk membawa tuntutan," teriak orator yang berdiri gagah di atas mobil truk.
Namun, ternyata massa aksi itu merupakan gabungan aliansi Pemuda dan mahasiswa.
Mereka sengaja memberikan kejutan pada Peringatan Hari Bhayangkara yang diperingati pada Senin (1/7/2024) di Lapangan Upacara Polda Sulsel tersebut.
Setelah melakukan orasi, massa aksi kemudian memutar lagu 'Selamat Ulang Tahun' dari Jamrud.
Pada beberapa petaka aksi yang dibawa oleh mereka, tertulis, "Selamat hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024". "Sinergitas TNI dan Polri, Dalam Presisi". Dan, "Polri Jaya Kuat dan Profesional".
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang ditemui setelah perhelatan peringatan selesai merasa kaget atas adanya aksi tersebut.
"Saya tadinya pikir demo, saya lihat kira-kira elemen mana yang turun ini," ujar Andi Rian.
Blak-blakan, Andi Rian mengatakan bahwa dirinya berpikir bahwa massa aksi tersebut merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Tadinya saya pikir elemennya pak Rektor Unhas Makassar. Saya tanya, Rektor Unhas langsung klarifikasi bukan dari Unhas katanya," tandasnya.
Andi Rian bilang, rupanya aksi unjuk rasa itu merupakan kejutan dari Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
"Itu ternyata ada kejutan dari bapak Pangdam, mengkoordinir rekan-rekan TNI, dan saya sangat mengapresiasi," sebutnya.