FAJAR.CO.ID, PAREPARE — Capaian kinerja kegiatan pembangunan Kota Parepare memasuki triwulan II tahun anggaran 2024 berada di angka 50,37 persen. Sementara realisasi belanja atau serapan anggaran senilai Rp334 miliar atau sama dengan 35,27 persen dari total belanja daerah pada APBD Parepare 2024 yang senilai Rp947 miliar.
Sedangkan pendapatan daerah yang ditarget senilai Rp930 miliar, hingga Juni 2024 terealisasi Rp475 miliar atau 51,05 persen.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Pembangunan Kota Parepare Triwulan II TA 2024 di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Senin, 15 Juli 2024.
Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali yang memimpin Monev menekankan, pendapatan daerah 51 persen itu masih perlu digenjot, terutama pendapatan-pendapatan yang dinilai masih kurang optimal. Karena itu, kinerja setiap SKPD masih perlu dioptimalkan.
Akbar Ali juga mendorong optimalkan belanja modal, terutama DAK fisik yang perlu jadi catatan. Kemudian DAK non fisik perlu dicermati. Bantuan operasional pendidikan yang masih rendah juga harus didorong agar optimal.
Termasuk peran APIP didorong harus bekerja optimal karena waktu terbatas. Dan seluruh SKPD harus manfaatkan SIPD.
Sementara Kepala Bappeda Parepare Zulkarnaen Nasrun dalam laporannya mengungkapkan, tujuan Monev ini untuk mengetahui progres pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Parepare yang dibiayai melalui APBD.
Zulkarnaen melaporkan bahwa berdasarkan laporan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hasil konsolidasi Badan Keuangan Daerah (BKD) per Juni 2024, realisasi PAD per Juni 2024 senilai Rp118 miliar atau sebesar 58,06 persen dari target PAD 2024.