Kebakaran di TPA Antang, Polisi: Tidak Semua Rumah Huni

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin menyebut, meskipun tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran di Kecamatan Manggala, namun kerugian ditaksir sekitar ratusan juta rupiah.

Seperti diketahui, peristiwa kebakaran itu terjadi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

"Korban jiwa nihil, kerugiaan diperkirakan sekitar ratusan juta rupiah," ujar Wahid kepada fajar.co.id, Jumat (30/8/2024).

Dikatakan Wahid, bukan hanya puluhan rumah yang dilalap si jago merah. Namun, api juga menjalar ke bangunan Masjid yang berdiri di kawasan TPA Antang.

"Api pertama kali dari rumah kosong, diperkirakan kebakaran disebabkan arus pendek listrik," Wahid menuturkan.

Dijelaskan Wahid, berdasarkan data terakhir yang ia dapatkan, sedikitnya 23 rumah warga yang hangus terbakar. "Dari 23 rumah itu, terdapat 27 KK (Kepala Keluarga) dan satu masjid terdampak," imbuhnya.

Tambahnya, sebahagian rumah yang terbakar tersebut merupakan gubuk penampungan barang bekas, seperti botol plastik, kardus, dan yang lainnya. "Jadi tidak semua rumah yang terbakar adalah rumah huni," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Camat Manggala Andi Eldi Indra mengatakan, akibat dari terbakarnya 21 rumah tersebut, 24 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban terdampak. "Total rumah yang terbakar 21, Kepala Keluarga (KK) 25," ujar Eldi, Jumat siang.

Diceritakan Eldi, rata-rata pemilik rumah di kawasan TPA tersebut merupakan pemulung. "Rata-rata pemulung ini yang tinggal," ucapnya.

  • Bagikan