FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar tengah menggencarkan program 18 revolusi pendidikan salah satunya yakni satu sekolah satu inovasi.
Olehnya itu, UPT SPF SMP Negeri 12 Makassar telah mengembangkan dua macam inovasi yang diberi judul “Bertiga Berbagi” dan “ASPARAGUS”.
Kedua jenis inovasi ini juga didukung oleh Tim Pengembang inovasi Sekolah yang melibatkan setidaknya 31 personil yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru-guru mata pelajaran di SMPN 12 Makassar, beberapa SKPD terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Balitbangda, Dinas PPPA, unsur akademisi dari Universitas hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar.
Kepala UPT SPF SMPN 12 Makassar, La Ode Iman Sutrisno, berharap agar kedua inovasi dapat berdampak positif tidak hanya bagi SMPN 12 Makassar tetapi dapat direplikasi sehingga memberi manfaat bagi sekolah lain di Makassar atau di daerah lain.
“Semoga kedua inovasi ini dapat diikutsertakan IGA (Indonesian Government Award) dan IMA (Indonesia Major Award) pada saatnya nanti. Dapat diterima sebagai peserta IGA dan IMA tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata La Ode.
Dia menjelaskan, inovasi Bertiga Berbagi adalah inovasi pembelajaran di SMPN 12 Makassar yang dikembangkan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa di UPT SPF SMP Negeri 12 Makassar 1.
Memfasilitasi diskusi, karena diskusi pasangan dalam model pembelajaran ini mendorong siswa untuk mengklarifikasi dan memperluas pemahaman mereka sebelum berbagi dengan kelompok yang lebih besar.
