FAJAR.CO.ID, MAROS -- Tiga gedung baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr La Palaloi Kabupaten Maros diresmikan, Jumat, 20 September.
Tiga gedung tersebut adalah gedung Ponek, gedung NICU dan UTD RS Palaloi.
Peresmian itu dilakukan langsung oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam.
AS Chaidir Syam menjelaskan kalau gedung ponek berfungsi untuk operasi persalinan, gedung nicu untuk penanganan bayi dan gedung unit transfusi darah RS Palaloi.
"Jadi nanti untuk operasi persalinan sudah ada ruangan yang lebih bagus, untuk NICU juga fasilitasnya sudah sangat memadai dan Alhamdulillah dengan hadirnya UTD ini semoga kita lebih siap dalam kebutuhan darah pasien RS Palaloi. Jadi tidak perlu lagi ke Makassar untuk cari darah saat keadaan darurat," jelasnya.
Ketua PMI Maros ini mengatakan, sebelumnya Maros hanya memiliki bank darah yang mendistribusikan darah yang diambil dari UTD PMI atau UTD yang ada di Makassar sehingga membutuhkan waktu, sedangkan UTD RS dapat merekrut pendonor, mengolah, menyimpan dan mendistribusikan ke pasien yang membutuhkan.
"Dengan adanya UTD RS ini kita berharap stok darah di Maros bisa terus tersedia untuk pasien yang membutuhkan. Apalagi Maros itu salah satu kabupaten penyumbang darah terbanyak di Sulsel karena sering menggelar aksi donor darah," ungkapnya.
Untuk bangunan Ponek dan NICU menelan anggaran sebesar Rp2 Miliar. Sedangkan untuk sarana prasarana dan alat kesehatan menelan anggaran sebesar Rp20 Miliar.
"Kalau untuk UTD RS anggaran bangunannya sebesar Rp2 Miliar dan untuk sarana prasarana anggarannya sebesar Rp3 Miliar. Anggarannya dari APBD dan ada juga dari APBN," jelasnya.