FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kota Makassar saat ini berstatus siaga darurat kekeringan. Ada 3 kecamatan yang terdiri dari 27 kelurahan yang terdampak.
“Sampai saat ini status Kota Makassar dalam status siaga darurat kekeringan, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin saat dikonfirmasi fajar.co.id di Jalan Amirullah, Makassar, Senin (23/9/2024).
Hendra mengatakan dari 27 kelurahan itu belum terdata berapa keluarga yang terdampak. Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan.
“Saat ini, informasi yang kita dapatkan dari tim asesmen kita ada 3 kecamatan yang sudah terdampak di mana 27 kelurahan terdampak. Besok kami akan mendapatkan data yang lebih rinci berapa jumlah KK dan berapa jumlah rumah yang terdampak,” jelasnya.
Hingga saat ini, ia mengaku pihaknya masih melihat situasi terkini. Jika ada peningkatan eskalasi, maka status Makassar akan dinaikkan menjadi tanggap darurat kekeringan.
“Kita melihat kondisi hari ini dan ke depan, kalau eskalasi meningkat statusnya akan kita tingkatkan jadi tanggap darurat (kekeringan),” ujarnya.
Hendra mengatakan, jika statusnya belum dinaikkan. Atau masih siaga darurat, pihaknya belum bisa melakukan distribusi air.
“Misalkan memang kita anggap itu signifikan, kita naikkan statusnya, ketika status sudah tanggap darurat, otomatis kita lalukan action, seperti tahun lalu kita mendistribusikan air bersih ke lokasi-lokasi yang membutuhkan,” terangnya.
Meski begitu, Hendra menerangkan kemungkinan naiknya status tersebut masih fluktuatif. Mengingat hari ini, Senin (23/9) kembali terjadi hujan di beberapa titik di Makassar.
