Oleh: Andi Marlina Masdjidi
Setiap akhir pekan, di tengah hiruk-pikuk Makassar yang semakin padat, bersama suami, saya menyusuri jalan menuju kampus Unhas di area Kandea. Sejak Agustus 2023, langkah-langkah ini menjadi bagian dari rutinitas baru saya, sebagai seorang mahasiswa Magister Manajemen di kampus Unhas.
Menjalani peran sebagai pegawai di Politeknik STIA LAN Makassar di hari-hari kerja, dan menjadi mahasiswa di akhir pekan adalah pengalaman unik yang melibatkan lebih dari sekadar membagi waktu. Di balik setiap tumpukan tugas kerjaan dan rapat di kantor, ada tantangan dan kesempatan besar yang saya hadapi di kelas, bertemu dengan rekan-rekan yang juga mencoba merangkai masa depan mereka di dunia akademik dan profesional.
Pengalaman ini memberi saya perspektif baru tentang manajemen waktu, prioritas, dan peran pendidikan di tengah kehidupan profesional. Saya merasakan langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas berinteraksi dengan realitas pekerjaan yang saya geluti setiap hari. Setiap akhir pekan, ruang kelas di Unhas menjadi arena refleksi, mengundang saya untuk mengaitkan konsep-konsep manajerial dengan tantangan nyata di kantor.
Lebih dari itu, perkuliahan ini membuka jalan untuk menjalin koneksi dengan individu dari berbagai latar belakang, memperkaya wawasan dan memperluas jaringan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa menjalani dua peran ini sering kali menuntut lebih dari sekadar fisik yang kuat. Ada masa di mana saya merasa harus "meminjam waktu" dari diri sendiri, mengorbankan waktu istirahat demi menyelesaikan tugas kuliah.
