FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Ratusan anggota Aliansi Rakyat Anti Monopoli Tanah menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, pada Selasa (24/9/2024).
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, aksi tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September. Di lokasi, ratusan massa membawa tiga mobil truk, sembilan mobil bak terbuka, serta lima mobil angkutan umum.
Selain itu, puluhan sepeda motor juga terlihat berkontribusi dalam demonstrasi ini, menunjukkan semangat perjuangan mereka untuk isu tanah dan hak pertanian.
Ketua Badan Eksekutif Komunitas SP Angin Mammiri Sulsel, Suryani mengatakan, aksi tersebut digelar atas dasar masalah yang terjadi di tengah masyarakat.
“Aksi ini berangkat dari masalah atau situasi agraria di Sulsel, termasuk dalam hal soal bagaimana ketimpangan kepemilikan lahan dan pengrusakan tanah-tanah di Sulsel,” ujar Suryani.
Dikatakan Suryani, masalah yang terus menghantui masyarakat itu juga terjadi pada korporasi ataupun perusahaan. “Bahwa bagaimana kemudian negara berkomitmen betul-betul mewujudkan reforma agraria sejati yang adil gender antara laki-laki dan perempuan,” tukasnya.
Suryani menyebutkan, aksi unjuk rasa dilakukan oleh gabungan kelompok petani, nelayan, komunitas, masyarakat sipil, serta sejumlah mahasiswa.
“Hari ini bersatu untuk menyuarakan situasi demokrasi saat ini yang tidak baik-baik saja. Yang juga memperjuangkan kedaulatan rakyat atas tanah-tanah dan ruang-ruang hidup mereka,” sambung dia.