FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dinas TPH-Bun Sulsel mewadahi keluhan atau permohonan masyarakat tani terkait dengan kebutuhan pertanian di Sulsel.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas TPH-Bun Sulsel, Mario Mega menyampaikan, itu bisa diakses melalui aplikasi Sistem Evaluasi Alsintan Berbasis Teknologi (Sejati).
Itu menjadi solusi berbasis teknologi untuk menjawab kebutuhan mendesak akan pengelolaan alsintan yang lebih baik.
“Ini bisa menjadi wadah pelaporan baik dari petani, penyuluh yang bingung untuk melaporkan keluhan mereka terkait pertanian di Sulsel,” ujarnya, Rabu (25/9/2024).
Kata dia, aplikasi itu adalah transformasi dari manual ke digital yang melibatkan data dan jumlah dari alat pertanian di Sulsel.
Sehingga kata dia, pemerintah bisa melakukan pemerataan alat bantuan pertanian jika mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Jadi kita bisa petakan, daerah mana yang bisa dilakukan penambahan atau pemerataan alat pertanian, baik itu pupuk dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Menurutnya, itu menjadi menjadi salah satu faktor efektivitas dalam pelayanan publik untuk terutama bagi masyarakat yang berada jauh dari Kota.
“Jadi ini bisa diakses dimana saja, dan kapan saja bisa langsung mengadu,” sebutnya.
Ia menyampaikan, SEJATI telah mulai diimplementasikan sebagai alat monitoring dan evaluasi yang efektif. Ke depan, sistem ini akan terus dikembangkan dan diperkuat, sehingga menjadi solusi yang lebih komprehensif.
Dan dalam jangka panjang, SEJATI akan terintegrasi penuh, menjadi bagian penting dari pengelolaan alsintan di Sulawesi Selatan.