FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM DRTPM 2024) di Sekolah Tahfidz Muamalah Al Qudsiyah. Fokus utama dari program ini adalah pelatihan budidaya ikan nila dengan menggunakan sistem bioflok, yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Kegiatan ini dipimpin oleh Amirah Mustarin, S.Pi., M.Si., dengan dukungan dua anggota tim, Indrayani, S.Pi., M.Biotech,Stu., Ph.D., dan Ervi Novitasari, S.Pd., M.Pd., serta empat mahasiswa, yaitu Nur Atika S, Wa Mutmainnah, Rezky Alan, dan Ahmad Qintar.
Amirah menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru, siswa, serta masyarakat sekitar dalam budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok.
"Sistem bioflok memungkinkan mikroorganisme mengolah limbah organik menjadi gumpalan yang bisa dimakan oleh ikan, mengurangi kebutuhan pakan hingga 30%," jelas Amirah.
Program pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari penyampaian materi tentang budidaya ikan nila dengan sistem bioflok dan pembelajaran berbasis proyek, hingga demonstrasi langsung pembuatan media bioflok, penebaran benih, serta pemeliharaan ikan.
Guru, siswa, dan warga setempat diajarkan proses persiapan lahan, instalasi wadah budidaya, hingga cara merawat ikan nila menggunakan teknologi bioflok.
Selain itu, program ini juga membantu guru mengembangkan model pembelajaran berbasis proyek, sementara siswa dan warga mendapatkan pengetahuan baru mengenai budidaya ikan.