FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Realisasi belanja dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar per triwulan III 2024 sebesar Rp5,29 triliun. Atau total 47,14 persen dari total APBD Rp5,29 triliun.
“Ini sudah update terbarunya yang kita tarik dari sistem,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Zulkifly Nanda saat ditemui di Balai Kota Makassar, Selasa (1/10/2024).
Ia mengatakan data tersebut merupakan data terbaru. Setelah APBD perubahan disahkan.
“Sehingga ada beberapa OPD yang sebenarnya triwulan I dan II bagus, tiba-tiba berada di bagian bawah. Itu karena masuknya APBD perubahan yang memuat program prioritas. Misalnya, PTSP dan DLH,” jelasnya.
Data dimaksud menempatkan 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan realisasi anggaran tertinggi. Di antaranya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang berhasil mencatatkan realisasi sebesar Rp95 miliar dari total anggaran Rp101 miliar. Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) menyusul dengan realisasi Rp12 miliar dari Rp16 miliar.
Dinas Pariwisata (Dispar) juga termasuk dengan realisasi Rp34 miliar dari Rp51 miliar. Bagian Perencanaan dan Keuangan merealisasikan Rp27 miliar dari Rp42 miliar, sementara Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Rp43 miliar dari Rp70 miliar.
Di sisi lain, terdapat lima OPD yang realisasi anggarannya tergolong rendah. Bagian Administrasi Pembangunan hanya berhasil merealisasikan Rp712 juta dari total anggaran Rp2,3 miliar.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) mencatatkan realisasi Rp9 miliar dari Rp31 miliar. Bagian Hukum baru merealisasikan Rp1,2 miliar dari Rp4,9 miliar, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merealisasikan Rp38 miliar dari total Rp205 miliar.