FAJAR.CO.ID, MAROS – Sekitar 1.507 guru di Kabupaten Maros menerima gaji sertifikasi.
Hal itu diungkapkan Bupati Maros, AS Chaidir Syam, saat menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional di Lapangan Pallantikang, Senin, 25 November 2024.
Pada peringatan hari guru, Chaidir mengatakan saat ini sudah ada 1.507 guru yang telah menerima gaji sertifikasi.
"Total penerima itu 1.900. Sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian," katanya.
Adanya tenaga guru yang belum menerima dana sertifikasi karena adanya kendala data yang belum valid.
"Tapi kita targetkan minggu ini semua akan cair," akunya.
Dia mengatakan dari total dana sertifikasi sebesar Rp27 miliar, sebanyak Rp25 miliar sudah dicairkan.
"Dana yanh belum cair itu sebesar Rp2 miliar. Dan sementara dalam proses," sebutnya.
Selain sertifikasi, Chaidir juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru honorer.
Khususnya mereka yang bertugas di daerah terpencil seperti Mallawa dan Bontosomba.
Apalagi beberapa guru honorer di wilayah tersebut masih menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan.
"Pemkab Maros sedang mengupayakan peningkatan insentif untuk guru honorer, terutama bagi mereka yang bertugas di lokasi terjauh," katanya.
Setelah upacara, Chaidir dijadwalkan menghadiri beberapa kegiatan lain, termasuk seminar guru, pelatihan untuk Dinas Keuangan, serta pertemuan dengan badan wakaf. (rin)