FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menyiagakan ribuan personel di 71 posko siaga untuk memastikan pasokan listrik tetap aman selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi dan memenuhi kebutuhan listrik tanpa hambatan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Hasbullah, memberikan apresiasi atas komitmen PLN dalam mendukung pelaksanaan Pilkada. "Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas dukungannya melalui posko siaga yang memastikan kelancaran pasokan listrik, mulai dari Kantor KPU hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ungkapnya.
"Kesiapan dan komitmen PLN ini menjadi bagian penting dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di semua tingkatan," tambah Hasbullah.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan kesiapan PLN dalam menjaga pasokan listrik selama Pilkada. Sebanyak 2.317 petugas telah dikerahkan ke 71 posko siaga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
“PLN terus bersiaga untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan menghadirkan pasokan listrik yang andal dan pelayanan terbaik. Selain memastikan kesiapan unit kelistrikan, kami juga menyiagakan personel di titik-titik vital,” ujar Budiono.
Ia menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan skema pengamanan listrik di 50 Kantor KPU, 53 Kantor Bawaslu, dan 585 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selain itu, PLN telah menyiapkan perangkat backup seperti genset, UPS, dan melakukan simulasi sistem pendukung untuk memastikan kesiapan operasional.