FAJAR.CO.ID, WAJO -- Proyek pembangunan infrastruktur jalan beton disinyalir tidak sesuai koordinat. Itu disampaikan langsung anggota DPRD Wajo.
Legislator dari Partai Gelora, Amran, kaget disela-sela temu konstituen di Desa Wajoriaja Kecamatan Tanasitolo, Kamis malam, 5 Desember.
Dalam kegiatan reses itu, masyarakat mengeluhkan kondisi infrastruktur di Dusun Totinco, utamanya, jalan Ambo Dongi. Sementara disisi lain, setiap tahunnya jalan tersebut selalu diajukan acara reses dan musrembang sejak tahun 2018.
"Setelah saya telusuri dalam rapat pembahasan dengan dinas terkait, ternyata jalan ini pernah masuk program APBD tahun 2020," ujar Amran, Jumat, 6 Desember.
Namun, di lokasi tidak sesuai kenyataan. Berdasarkan titik koordinat, jalan Ambo Dongi tidak pernah tersentuh pembangunan jalan beton.
Atas dasar itu, Amran menduga proyek pembangunan jalan beton Ambo Dongi tahun 2020, titik koordinatnya berpindah lokasi ke jalan Rumpinge.
"Titik koordinatnya dipindahkan ke Rumpinge, seharusnya yang dibangun Ambo Dongi," tutupnya. (man)