Fajar.co.id, Sidrap – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengeluarkan surat edaran yang mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.
Surat edaran ini, menyusul prediksi cuaca buruk yang dapat berpotensi menimbulkan dampak serius bagi pemukiman, lahan pertanian, dan infrastruktur di wilayah tersebut.
Kepala BPBD Sidrap, Sudarmin S, menjelaskan, surat edaran tersebut berlandaskan pada Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 100.3.4/8204/BPBD Tahun 2024 tentang Antisipasi Bencana.
Dalam surat tersebut, Sudarmin menegaskan pentingnya langkah-langkah antisipatif yang harus diambil untuk menghadapi cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat dan angin kencang.
“Dengan potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi, kami meminta semua camat, lurah, dan kepala desa untuk segera mengantisipasi dan menghimbau masyarakat agar selalu siaga dan meningkatkan kewaspadaan,” ujar Sudarmin, Sabtu, 21 Desember 2024.
Isi Surat Edaran dan Langkah-Langkah Antisipatif Surat edaran tersebut memuat beberapa langkah antisipatif yang perlu dilakukan oleh para camat, lurah, dan kepala desa, antara lain:
Pemantauan Intensif: Melakukan pemantauan secara berkelanjutan di wilayah yang berpotensi menjadi sumber bencana atau terdampak bencana.
Sosialisasi Informasi Bencana: Memberikan informasi tentang berbagai jenis bencana dan cara penanganannya kepada masyarakat dengan cara yang mudah dipahami.
Persiapan Evakuasi: Menyiapkan jalur dan tempat evakuasi di setiap desa dan kelurahan untuk memastikan keselamatan warga.
