FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah warga di blok 8 dan 10 Perumnas Antang masih bertahan di rumahnya hingga banjir hari keempat, Senin (23/12/2024).
Beragam alasan warga yang tetap tinggal di rumahnya masing-masing. Mulai dari takut barang-barangnya dicuri hingga rumahnya masih bisa ditempati.
Seperti salah seorang warga bernama Udin (54), ia mengaku masih bertahan di kediamannya karena air hanya tergenang di sepanjang jalan.
Ia pun mengunakan fasilitas yang disiapkan SAR gabungan jika ingin keluar membeli kebutuhan pokoknya.
Ia juga mengaku tetap bertahan karena banjir hanya menghantui mereka sekitar satu bulan. Selebihnya terbilang aman.
"Kami tetap bertahan ini karena banjir cuma satu bulan, jadi 11 bulan itu amanji," ujar Udin saat ditemui di lokasi, Senin sore.
Digambarkan Udin, bencana banjir hanya terjadi setiap akhir tahun hingga awal tahun.
"Jadi akhir tahun saja sama awal tahun. Itu ji," tandasnya.
Ia bilang, jika hujan terus mengguyur Kota Makassar, air yang seperti lautan itu baru bisa diperkirakan surut setelah tiga pekan.
"Kalau banjir begini, biasanya surut setelah tiga Minggu," kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, Hingga hari keempat bencana banjir yang menimpa Blok 8 dan 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, posko pengungsian masih dipadati warga.
Pantauan fajar.co.id pada Senin (23/12/2024), dua blok di Perumnas Antang itu masih bagaikan lautan. Rumah-rumah warga nyaris tenggelam.
Camat Manggala Andi Eldi Indra Malka mengatakan, hingga Senin petang ketinggian air masih pada posisi 1,5 meter.