Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, Festival Gallarang Kassi semakin menunjukkan peran pentingnya dalam memperkuat daya tarik budaya lokal dan menjadikannya sebagai kebanggaan bersama.
Salah satu hal yang patut diapresiasi adalah peran Karang Taruna Desa Kassi dalam menyukseskan acara ini. Hampir seluruh anak-anak desa dilibatkan dalam berbagai pertunjukan tarian dan seni. Mereka tidak hanya tampil sebagai penghibur, tetapi juga sebagai penerus budaya.
Proses ini menjadi edukasi reflektif, mengajarkan mereka sejak dini tentang pentingnya memahami dan melestarikan seni budaya. Melalui tarian dan ekspresi seni lainnya, mereka belajar mencintai akar budaya mereka sendiri, sebuah pelajaran yang akan terus melekat sepanjang hidup.
Pameran foto yang ditampilkan dalam festival ini menjadi sorotan tersendiri. Foto-foto tersebut bukan sekadar dokumentasi, melainkan catatan perjalanan Desa Kassi dari tahun ke tahun. Setiap gambar menyimpan cerita tentang kebersamaan, prestasi, dan momen-momen berharga yang pernah diraih desa ini.
Melalui pameran ini, masyarakat diajak untuk merefleksikan perjalanan panjang mereka dalam menjaga tradisi dan juga mengapresiasi peran mereka terhadap perkembangan desa kassi yang semakin maju.
Pameran UMKM juga menjadi magnet bagi pengunjung. Tahun ini, pameran tersebut tidak hanya melibatkan para pelaku usaha, tetapi juga komunitas lokal seperti Kelompok Wanita Tani, ibu-ibu PKK, dan berbagai kelompok masyarakat lainnya. Mereka berlomba-lomba memamerkan produk lokal, mulai dari hasil pertanian seperti sayuran dan buah-buahan, hingga kerajinan tangan khas Desa Kassi. Ini adalah bukti bahwa festival tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga peluang ekonomi yang memberdayakan seluruh lapisan masyarakat.