FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Malam Tahun Baru seharusnya menjadi momen perayaan, tetapi bagi dua kurir narkoba di Makassar justru merasakan sebaliknya.
Mereka tak menyangka bahwa rencana untuk mengedarkan sabu seberat 1,5 kilogram akan terganjal oleh ketegasan aparat kepolisian.
Di sebuah kawasan strategis di Jalan Letjen Hertasning, polisi dari Satresnarkoba Polrestabes Makassar mengungkap jaringan peredaran narkoba internasional yang terancam mengguncang ketertiban malam pergantian tahun.
Dua kurir berinisial S dan MR ditangkap dalam operasi tersebut. Mereka tak tahu bahwa perjalanan mereka membawa barang haram yang nilainya diperkirakan mencapai Rp2 miliar, barang yang akan beredar luas di tengah masyarakat Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengungkapkan bahwa sabu seberat 1,5 kilogram ini akan diedarkan saat malam Tahun Baru.
“Kita duga narkoba ini akan diedarkan pada malam pergantian tahun. Kami berhasil mengungkapnya sebelum terlambat,” jelas Ngajib dengan tegas.
Ini bukan pertama kalinya bagi Satresnarkoba menangani peredaran narkoba dalam jumlah besar. Hanya beberapa waktu lalu, jaringan yang sama membawa 32 kilogram sabu.
Tersangka S dan MR ternyata terhubung dengan jaringan besar yang beroperasi tidak hanya di Makassar, tetapi juga di luar negeri.
Penyidikan menunjukkan bahwa barang bukti yang disita berasal dari pemasok internasional dengan kemasan yang diketahui berasal dari China.
"Kami menduga ini adalah jaringan internasional. Kemasan sabu ini berasal dari China,” jelas Ngajib.