FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Sebanyak 30 mantan narapidana terorisme (napiter) di Makassar mengikuti pelatihan teknisi AC yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Selasa (21/1/2025).
Pelatihan yang diselenggarakan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Kementerian Sosial RI ini bertujuan untuk memberikan keterampilan hidup bagi para eks napiter.
Harapannya, mereka dapat membangun kemandirian ekonomi dan menjauhi potensi terorisme.
Pelatihan ini merupakan langkah nyata Densus 88 dalam upaya deradikalisasi dan reintegrasi sosial bagi mantan teroris.
Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara PT Astra, Densus 88, dan BBPPKS Kemensos
“Pelatihan teknisi AC ini adalah salah satu program untuk membekali eks napiter dengan keterampilan yang dapat membuka peluang pekerjaan dan kewirausahaan,” ujar Eddy kepada awak media.
Kata Eddy, Densus 88 bertugas melakukan asesmen terhadap peserta, memberikan bekal hidup yang berguna bagi mantan napiter, agar mereka dapat mandiri dan produktif.
“Ini bukan sekadar memberikan keterampilan teknis, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas yang dapat mengurangi potensi keterlibatan mereka dalam tindak pidana terorisme,” jelas Eddy.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga mendukung upaya pemerintah untuk membuka lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan sebagai bagian dari visi nasional.
Para peserta pelatihan, yang telah melalui proses asesmen oleh Densus 88, diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara yang sah dan positif.