Empan harus menempuh jarak 12 kilometer setiap hari untuk mengajar dan terkadang mendapatkan tumpangan dari pengendara yang baik hati.
Meskipun dalam kondisi sulit, Empan tetap bersyukur dan mengajarkan anak-anaknya untuk mengutamakan ilmu dan pengalaman di atas materi. (Muhsin/fajar)