Anggaran Perjalanan Dinas Dipotong Rp 20 Triliun untuk Perbaiki Puluhan Ribu Bangunan Sekolah

  • Bagikan
Presiden Prabowo Subianto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan di hadapan para menteri dan jajarannya di Kabinet Merah Putih akan pentingnya menjalankan efisiensi dan penghematan dalam penyusunan kriteria anggaran, serta keberanian melakukan pemotongan pada hal-hal yang tidak esensial.

Ia mencontohkan bahwa anggaran untuk hal-hal yang bersifat seremoni atau upacara, seperti perayaan ulang tahun atau perjalanan dinas, akan dipotong.

Tak tanggung-tanggung untuk anggaran perjalanan dinas, Prabowo akan memotong setengah atau 50 persen. Yang artinya setelah dihitung-hitung, angkanya mencapai Rp 20 triliun.

“Perayaan sejarah, perayaan ulang tahun laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan, kalau perlu yang hadir hanya 15 orang sisanya di vidcon-kan. Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah, dengan setengah kita bisa menghemat Rp20 triliun lebih, kalau kita hitung Rp20 triliun berapa puluh ribu gedung sekolah bisa kita perbaiki,” ujar Presiden Prabowo dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) bersama para Menteri Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (22/1/2025).

Ia menegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan dilaksanakan, adalah yang pertama, harus bisa menciptakan lapangan kerja. Kedua meningkatkan produktivitas dan kemudian kriteria selanjutnya adalah harus mengarah kepada swasembada pangan dan swasembada energi.

Dalam hal swasembada pangan dan energi, Presiden Prabowo menuturkan bahwa pada tahun 2025, Indonesia tidak akan mengimpor beras, jagung, maupun garam.

  • Bagikan