Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas dan Belanja ATK Akan Dipangkas

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS — Menanggapi arahan Presiden RI, Pemerintah Kabupaten Maros tengah merancang pemangkasan anggaran.

Hal itu diungkapkan Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Senin, 3 Februari 2025 usai memimpin rapat dengan kepala OPD dan camat.

Dia mengatakan ini dilakukan untuk menekan pengeluaran dan memfokuskan dana pada program-program yang lebih prioritas.

"Ini untuk mengevaluasi kegiatan yang bisa ditunda atau dikurangi demi efisiensi anggaran," katanya.

Dia menjelaskan pemangkasan utama akan menyasar perjalanan dinas (Perjadin), belanja alat tulis kantor (ATK), dan kegiatan seremonial yang masih memungkinkan untuk dialihkan ke tahun berikutnya.

"Kami akan mengurangi perjalanan dinas, belanja ATK, dan even-even yang tidak mendesak," sebutnya.

Selain itu, kata dia, kegiatan yang biasanya dilaksanakan secara luring akan kami alihkan ke daring untuk efisiensi anggaran, sambungnya.

Dia mengurai anggaran perjalanan dinas yang semula Rp30 miliar diproyeksikan dipangkas 50 persen, menghemat sekitar Rp15 miliar.

Kemudian belanja ATK sebesar Rp5 miliar juga akan dikurangi dengan memaksimalkan sistem elektronik dan mengurangi penggunaan kertas.

Untuk seminar dan rapat, Pemkab Maros akan lebih sering menggunakan platform daring seperti Zoom guna mengurangi biaya.

"Meski ada pemangkasan, kami pastikan program-program yang langsung berhubungan dengan masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan," sebutnya.

Namun kini Pemkab Maros masih menunggu keputusan akhir dari Kementerian Keuangan terkait pengalihan anggaran untuk mendukung program prioritas pemerintah pusat.

  • Bagikan