“Launching logo program ini sudah lama direncanakan, namun mencari momen yang tepat untuk menghadirkannya, kami menilai di Ramadhan ini adalah waktu tepat untuk merampungkan rangkaian kegiatan sebelumnya, yakni rapat kerja program kerja pada 4 Januari 2025 yang dilaksanakan di Makassar,” jelas Randy yang didampingi Iwan Wahyu selaku Bendahara JKOC.
Adapun penjelasan masing-masing logo ialah dimulai dari JKOC on Tour (JKOC-OT) yang merupakan program traveling lintas kota dan negara. Selain tujuan wisata, di setiap rangkaian perjalan dilakukan penyaluran “JKOC Award” untuk para pelaku jasa wisata antara lain pekerja seni, pemandu wisata, pengrajin & pekerja seni, pamong desa, pegiat UMKM dan pelaku ekosistem wisata lainnya. Logo JKOC ON TOUR diidentikan dengan huruf kapital JKOC dengan garis oranye serta globe yang menguatkan pesan “bumi”. Makna warna pada logo antara lain biru sebagai simbol harmonisasi, oranye simbol petualangan dan kemampuan bersosialisasi.
Sementara itu, JKOC Rescue (JKOC-RC) merupakan aksi dukungan dan penyelamatan dampak bencana alam. Kegiatan antara lain dilakukan dengan penyaluran bantuan sembako, alat medis, alat recovery lainnya yang dibutuhkan dalam proses penanganan bencana alam. Logo JKOC RESCUE diidentikan dengan huruf kapital JKOC dengan garis KROS berwarna orange rescue/SAR. Makna warna pada logo antara lain hitam sebagai simbol kekuatan, oranye rescue simbol waspada atau siaga untuk memudahkan pencarian, serta tanda KROS sebagai kepedulian, kesiapan dan kolaborasi dalam membantu masyarakat.
