FAJAR.CO.ID, MAROS — Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros hingga bulan Maret mencapai sekitar Rp25,9 miliar atau 19,40 persen dari total target tahun 2025.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros, M Ferdiansyah, Rabu, 16 April 2025.
Dia menyebutkam untuk target PAD tahun 2025 ini mencapai sekitar Rp342 miliar.
"Capaian PAD hingga saat ini yakni Rp25,9 miliar melampaui jumlah target bulan Maret yakni Rp25,5 miliar," ungkapnya.
Dia menjelaskan kalau tiga OPD dengan capaian tertinggi yakni Rumah Sakit dr La Palaloi 30,55 persen, Dinas Lingkungan Hidup 28,43 persen dan Dinas Kesehatan 23,69 persen.
Sedangkan untuk OPD terendah kata dia, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 2,62 persen, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kopurindag) 9,90 persen serta Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan, (PUTRPKPP) 8,84 persen.
"Salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya pencapaian PAD pada sektor pariwisata adalah turunnya jumlah kunjungan wisata," katanya.
"Dari beberapa tahun terakhir memang kunjungan wisata yang kurang. Ada beberapa fasilitas yang rusak serta pada Maret kemarin itu masih bulan Ramadan sehingga aktivitas berlibur itu masih kurang. Ditambah cuaca ekstrim," jelasnya.
Sedangkan di Dinas Kopurindag, kata dia, penyebab rendahnya OPD karena tunggakan dari penyewa los dan ruko pasar.
"Akan menjadi piutang, akan tetap ditagih dan sudah ada beberapa yang sudah membayar," katanya.