FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin optimis angka pasien positif di Makassar akan turun pertengahan atau akhir Juli mendatang.
Menurut Rudy, hal itu dapat tercapai jika masyarakat patuh dengan penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) maupun Peraturan Wali Kota (Perwali).
"Kalau Makassar secara masif melakukan pergerakan dengan baik, maka kita perkirakan Juli itu grafik akan menurun," ungkapnya, Kamis (2/7/2020).
Kata Rudy, jika masyarakat mau patuh dan sadar dengan protokol kesehatan, maka 2 hingga 3 Minggu sejak perwali diberlakukan, akan kelihatan penurunan penyebaran virus.
"Karena teorinya begitu, kalau semua orang pakai masker di mana itu virus mau masuk. Dia tidak bisa keluar dia tidak bisa masuk dan virus itu cuman bisa bertahan kalau dia didalam inang. Dalam inang itu di mana di dalam tenggorokan di dalam hidung itupun dia akan hilang 14 hari kalau kita punya imun bagus tidak ada gejala sembuh sendiri," tuturnya.
"Itu sudah terjadikan di hotel wisata Covid. Sudah ratusan orang sembuh loh tidak pernah injak kakinya di rumah sakit," sambungnya
Selain kepatuhan, kata Rudy, kejujuran juga diperlukan untuk mempercepat memutus mata rantai covid ini. Jika merasa ada gejala, segera melapor ke puskesmas untuk diberi penanganan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan.
"Kita terus edukasi masyarakat supaya mau percaya bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan mereka adalah dia mau patuh dan mau jujur kalau ada kontak dengan covid-19," terangnya.