FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana merapid langsung orang-orang yang didapatkan tidak memakai masker saat beraktivitas di luar.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, menyebut, hal itu sebagai salah satu langkah Pemkot Makassar dalam percepatan penanganan covid-19.
"Itu yang random test covid, itu di Kota Makassar. Pak Wali bilang yang tidak pakai masker akan dilakukan random test," kata Naisyah, Kamis (2/7/2020).
Untuk mendukung program tersebut, kata Naisyah, Pemkot akan menyiapkan hingga 50 ribu buah alat rapid. Namun peruntukkannya tentu tidak sebanyak itu. Akan dialihkan ke program yang sedang berjalan di puskesmas termasuk rapid gratis untuk ibu hamil.
"Penambahan alat rest rapid itu sudah disarankan juga sama pak wali kota bahwa akan segera disiapkan," ungkap Naisyah.
"Mudah-mudahan ada bantuan 50 ribu alat. Di luar dari program yang sudah ada di Puskesmas," sambungnya.
Kemudian, lanjut Naisyah, jika nanti ditemukan masyarakat yang reaktif rapid test, maka akan diisolasi selama 14 hari. Hal itu sebagai upaya pencegahan dini agar tidak menularkan ke masyarakat sekitar.
"Misalnya di jalan, mereka tidak pakai masker, makanya ditest, kalau positif maka diisolasi selama 14 hari," pungkasnya. (ikbal/fajar)