FAJAR.CO.ID, MAMUJU -- Di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang minus di kuartal II 2020, Kementerian Pertanian justru menunjukkan kinerja maksimal. Di saat sektor lain negatif, sektor pertanian malah tumbuh 16,24 persen di tengah pandemi Covid-19.
Selain sektor pertanian, sektor lain yang mencatatkan pertumbuhan positif, yakni informasi dan komunikasi sebesar 3,44 persen dan pengadaan air 1,28 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2020 yang mengalami penurunan hingga 5,32 persen YoY dan minus 4,19 persen.
Hasil ini membuat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) banjir apresiasi. Politikus Nasdem ini mendapat pujian dari sejumlah pihak, mulai dari akademisi, pakar, tokoh masyarakat hingga kelompok tani tak terkecuali Mentan gubernur Sulbar dua periode, Anwar Adnan Saleh (AAS).
Anwar menyebut Presiden Jokowi tidak salah memilih Syahrul Yasin Limpo (SYL) masuk di kabinetnya. Sejak dilantik, kata AAS, SYL tak henti-hentinya keliling blusukan hingga ke pelosok tanah air.
"Alhamdulillah, hasil itu buah dari kerja keras dan nyata. Sebagai teman, sahabat sesama Gubernur saya apresiasi keberhasil SYL mampu medongkrak pertumbuhan sektor Pertanian 16.24 persen di saat-saat negara dalam kesulitan akibat Pandemi Covid-19 . Bahkan Negara kita sudaj ditepi jurang resesi dengan pertumuhan ekonomi - 5% lebih saat ini," katanya, Kamis, 6 Agustus kepada FAJAR.CO.ID.