Sedangkan, Nurdin Abdullah menyebutkan, Masjid 99 Kubah ini adalah kebanggaan masyarakat Sulsel, dan penyempurnaan wajib dilakukan.
"Kami berharap masjid ini kita sempurnakan dengan baik. Dan mudah-mudahan beberapa tahapan ini telah kita bisa selesaikan. Termasuk audit fisik dan beberapa yang lagi dibutuhkan dalam rangka melanjutkan pembangunan masjid ini," paparnya.
Imbuhnya, bahwa tidak kecil anggaran yang sudah dikucurkan pada masjid ini. Dan juga tidak kecil anggaran yang masih dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini.
Untuk melanjutkan pembangunan dibutuhkan kajian yang komprehensif. Karena masjid ini adalah sebuah bangunan monumental, sebuah bangunan yang menjadi kebanggaan umat Islam.
"Masjid bukan hanya gagahnya dan cantiknya. Tetapi kualitas dari bangunan ini juga menjadi penting. Saya ingin sampaikan bahwa bangunan ini, dari hasil audit fisik hampir mayoritas menggunakan bahan dari alkopan," terangnya.
Bahan ini jika dipertahankan, maka dalam waktu tidak lama, maka bangunan masjid harus direhabilitasi. Sehingga menjadi perdebatan saat ini, apakah harus diganti yang akan menambah biaya lagi yang tidak kecil. Tetapi kalau tidak menggantinya, maka dalam waktu tidak lama juga akan mengalami masalah pada bentuk masjid yang akan rusak.
"Jadi saya minta sekali lagi. Bahwa masjid ini masih dalam proses pembangunan, belum layak kita gunakan. Kami semua berharap masjid ini bisa digunakan lebih cepat. Tetapi, ini menggunakan anggaran pemerintah. Tentu kita harus juga mengikuti aturan-aturan yang ada. Tidak bisa juga kita serta merta langsung melanjutkan," imbuhnya.