FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat Kolaborasi dalam upaya untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Dalam acara webinar Internasional bertema Manajemen Data Integrasi Multisektor di Era Pandemi COVID-19, Prof Rudy menegaskan pentingnya data akurat yang berstandar dalam proses pengambilan kebijakan terhadap usaha penanganan wabah Covid-19.
”Data yang terintegrasi merupakan elemen penting dalam menggambarkan kondisi yang sebenarnya.Keakuratan data lintas sektor dapat membantu kecepatan dalam penanganan pandemi COVID-19,” ungkap Prof. Dr. Rudy Djamaluddin saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Webinar yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatikan Kota Makassar bekerjasama dengan proyek Building Healthy Cities (BHC) International Organization for Migration (IOM) yang dukungan United States Agency for International Development (USAID), Rabu (9/9/2020).
Sementara itu, Yasar Ogul, perwakilan IOM Indonesia, saat berbicara mengatakan bahwa menghadapi COVID-19 merupakan tugas yang berat namun dapat dilakukan jika kita melakukannya bersama-sama seperti halnya berbagi pengetahuan tentang peran penting manajemen data integrasi dalam pembangunan, perencanaan, dan kebijakan publik.
Prof. Jorn Braa, yang merupakan tim inti dari Program Informasi Kesehatan, Departemen Informatika, Universitas Oslo mengatakan bahwa
sumber data yang telah diidentifikasi bisa menjadi langkah awal proses integrasi. Langkah berikutnya adalah metode transfer dari sumber data ke dalam sistem, perkembangan metadata, dan mengembangkan alat untuk transfer. Tahap akhir adalah pengujian dan optimisasi yang tidak kalah pentingnya.