FAJAR.CO.ID, MAKASSAR –- Untuk mendukung eksistensi bank sampah di tengah kondisi pandemi Covid-19 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM, melakukan program e-learning pelatihan pengelolaan sampah di bank sampah.Kegiatan tahap pertama dilaksanakan pada 22-25 Februari 2021.
"Tujuannya, memberikan pelatihan baik teori maupun praktik pengelolaan sampah kepada pengurus bank sampah, sehingga peserta pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di bank sampah masing-masing," ujar Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati pada pelatihan tahap pertama, Kamis (25/2).
Vivien mengungkapkan, tujuan pelatihan ini sebagai pemberdayaan bank sampah agar dapat mendukung pencapaian target penyediaan bahan baku dalam negeri untuk kegiatan daur ulang plastik dan kertas.
Adapun target peserta pelatihan ini, lanjut Vivien, sebanyak 4.200 pengurus bank sampah di seluruh Indonesia dengan nara sumber atau pengajar berasal dari para praktisi pengelolaan sampah. Kegiatan e-learning pelatihan pengelolaan sampah di bank sampah ini akan dibagi dalam 28 angkatan dan 14 tahap kegiatan, di mana setiap angkatan terdiri dari 40 peserta pengurus bank sampah dengan masing-masing tahap pelatihan selama 4 hari dengan target pelaksanaan seluruh tahapan sampai April 2021.
Tahap pertama program e-learning pelatihan pengelolaan sampah di Bank Sampah dimulai pada tanggal 23 - 26 Februari 2021 sebanyak 324 peserta pengurus bank sampah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.