Belajar Tatap Muka Dimulai Juli, Dewan Minta Aspek Keselamatan Jadi Prioritas

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Komisi D DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir merespon positif telah dimulainya vaksinasi Covid-19 untuk pendidik, tenaga pendidik dan kependidikan.

Vaksin perdana telah diberikan kepada 650 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) serta perwakilan asosiasi organisasi profesi guru.

Esensi pemberian vaksinasi yang diprioritaskan untuk PTK adalah jawaban agar tahun ajaran baru (Juli) bisa dimulai secara bertahap. Dimulai dari yang paling terdampak dan kesulitan menghadapi pembelajaran jarak jauh, yaitu peserta didik pada jenjang PAUD, SD, dan SLB.

Wahab kemudian mengingatkan agar Dinas Pendidikan Kota Makassar agar sesegera mungkin menyiapkan skema jelang pembelajaran offline. Ia menekankan, seluruh tenaga pendidik wajib divaksinasi dan seluruh area sekolah harus disterilkan.

Paling tidak, proses penyemprotan dilakukan satu bulan sebelum proses belajar mengajar tatap muka bergulir.

Sementara untuk di Makassar, kader senior Golkar itu mengusulkan pembelajaran tatap muka dimulai dari wilayah kepulauan, dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan secara tepat dan sesuai prosedur.

Dinilai, wilayah pulau merupakan daerah yang tergolong zona hijau, sehingga kecil kemungkinan terjadi adanya penyebaran covid 19 di sana.

"Wilayahnya eksklusif karena terpisah dengan daratan. Sehingga kalau ada dalam keadaan darurat bisa diantisipasi," jelas Wahab, Senin (8/3/2021).

Di samping itu semua, pemerintah harus mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan warga. Sehingga ia meminta jika sekolah kembali dibuka, mesti ada regulasi, formulasi yang terukur. Sekolah juga wajib menyediakan masker, fasilitas cuci tangan dan prosedur kesehatan penunjang lain.

  • Bagikan