Kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, dan perwakilan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan arahan-arahan strategis terhadap seluruh peserta yang berasal dari perwakilan organisasi perangkat daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
“BKPM memiliki strategi investasi antara lain penjajakan potensi investasi baru dan menjaga investasi eksisting, fasilitasi penyelesaian masalah (debottlenecking), layanan pendampingan keberlanjutan investasi, serta peningkatan kualitas pemantauan investasi (bersama DPMPTSP di daerah),” jelas Staf Ahli BKPM, Indra Darmawan, Senin (8/3/2021).
Kemudian, upaya peningkatan investasi, program kerja yang diarahkan pada fasilitas pelaku usaha dalam mengatasi berbagai hambatan untuk berinvestasi melalui mediaasi antara perusahaan dengan pemerintah, lembaga, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Pemerintah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan Sulawesi Selatan mampu menjadi wilayah ramah investasi. (mg2/fajar)