FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Upaya Pertamina melalui Program Kemitraan dalam mendorong kemajuan bisnis UMKM binaannya dilakukan secara berkelanjutan. Salah satunya dengan cara pembinaan menuju Go Digital dan Go Online. Dengan upaya tersebut, jangkauan pemasaran dan penjualan produk UMKM tersebut bisa meluas dan diharapkan mendapatkan tambahan keuntungan.
Hal inilah yang diterapkan oleh salah satu binaan Pertamina, Rana Sukma Taris. Pemilik UKM Bumbu Instan Jenk’Ranaa ini merupakan salah satu peserta Pertamina UMKM Academy akhir tahun 2020 lalu.
Di program itulah ia mendapatkan sejumlah tips dan cara melalukan pemasaran secara digital. “Dari program itulah saya mulai menekuni pemasaran digital di media sosial maupun marketplace,” ujarnya.
Alhasil, produksinya pun ikut meningkat seiring dengan bertambahnya pesanan yang kian bertambah setiap harinya. Dengan dipasarkan secara digital, jangkauan pemasaran bisnisnya tidak lagi dalam lingkup Kota Makassar saja.
Sekarang produknya bisa menjangkau hingga seluruh penjuru Indonesia berkat kemudahan pemasaran secara online tersebut. “Bahkan beberapa kali dapat pesanan dari orang sebagai oleh-oleh ke Jepang dan Korea,” imbuhnya.
Perjalanan berbisnis Rana dimulai pada awal tahun 2014 lalu. Ia memutuskan keluar dari pekerjaannya dan ingin berbisnis sendiri. Bermodal hobinya memasak, ia pun mencoba aneka resep masakan bumbu.
“Setelah dicoba beberapa rekan, mereka bilang enak dan akhirnya berlanjut terus dan banyak pesanan,” tuturnya.
Rana memproduksi aneka bumbu andalan khas Bugis Makassar seperti Coto Makassar, Sop Konro, Pallubasa, Palekko dan beberapa produk lain. Rana juga turut turun tangan dalam membuat bumbu-bumbu ini.