FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Namanya Indah Dewi Kartika, jabatannya kasi pembinaan narapidana lapas perempuan sungguminasa sulsel sejak tahun 2019.
Wanita kelahiran jakarta 39 tahun silam ini, adalah alumni akademi ilmu pemasyarakatan angkatan 36 lulus tahun 2003 tugas nya sehari hari terkait dengan pembinaan kepribadian, remisi dan pembebasan bersyarat, bagi wargabinaan perempuan.
Tapi bukan itu yang membuat istri Askari Utomo (Kalapas Klas III Parigi sulawesi tengah itu ) “berjasa” bagi Lapas Perempuan.
Ketika bulan juli sampai desember 2020, ada 104 wargabinaan, 6 bayi dan 17 petugas di lapas Perempuan Sunggumninasa yang positif Covid-19. Warga binaan dan petugas Lapas panik semua.
Tapi sosok Indah ada di garda terdepan. Mulai dari mengurus swab kolektif, menghubungi gugus tugas untuk mendapatkan kamar di RS Dadi dan di hotel Swissbel, memotivasi petugas pengawal, hingga membuat laporan seketika.
Bahkan ketika kepala kesatuan pengamanan Lapas, Nisa yang sedang hamil dan positif covid 19, Indah juga merangkap sebagai kepala kesatuan pengaman. Indah juga dengan berani mengantar langsung pasien covid 19 ke Rumah sakit maupun hotel untuk isolasi mandiri .
Menurut Kalapas Perempuan Sungguminasa , Eko Suprapti, Indah merupakan seorang pejabat yang berdedikasi tinggi dan bertanggungjawab, utamanya dalam penanganan Covid-19 .
Dia terjun langsung memastikan WBP tertangani dengan baik hingga sembuh dengan membangun kerjasama yang baik dengan instansi terkait. Dia juga mampu bersinergi dengan bawahannya sehingga pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik. Ia juga mampu mengayomi dan memberikan solusi yang baik untuk para pegawai maupun wargabinaan yang kena covid 19, sehingga semua nya tenang .