Sebaran Guru Tidak Merata, Disdik Sulsel Rekrut Ratusan Tenaga Pendidik di Area 3 T

  • Bagikan
ILUSTRASI GURU

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penyebaran guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulawesi Selatan masih belum merata. Ketimpangan itu berdampak pula pada penurunan kualitas pelayanan mutu pendidikan.

Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan pun mengambil kebijakan untuk merekrut ratusan tenaga pendidik untuk ditempatkan area tetinggal, terdepan dan terluar (3T) di Sulsel.

Kadis Pendidikan Sulsel, Prof Dr Muhammad Jufri mengatakan, langkah perekrutan itu idenya muncul saat ia melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Dalam kunjungannya tersebut, Jufri mengaku banyak menerima keluhan terkait kekurangan guru tersebut.

"Ketika saya awal bertugas itu melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Salah satu keluhan yang banyak kita dengar itu adalah kurangnya guru-guru yang harusnya itu bisa memback-up kegiatan pembelajaran yang ada khususnya di wilayah-wilayah remote area," bebernya.

Bahkan, tambah Prof Jufri, dikeluhkan ada satu sekolah yang gurunya hanya satu atau dua berstatus PNS. Menurutnya, bisa dibayangkan jika guru tersebut tidak mengajar, tentu pembelajaran pun tidak terlaksana. Sehingga pihaknya mengambil solusi dari permasalahan tersebut.

"Solusi yang kami ambil kita harus mengangkat guru yang bersedia untuk ditugaskan di daerah 3T. Karena ada juga guru honorer lain ditawarkan tidak mau. Karena mereka sudah tahu medannya seperti apa. Akhirnya kita coba buka dengan harapan sudah buat persyaratan bersedia untuk berada di daerah 3T," jelasnya.

Dia menjelaskan, mereka yang direkrut tersebut statusnya guru kontrak enam bulan. Mereka yang diprioritaskan yang berasal dari wilayah 3 T yang mau mengabdi di wilayahnya sendiri.

  • Bagikan

Exit mobile version