FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Sebanyak 1.345 peserta dari berbagai kalangan mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, yang dilaksanakan secara virtual pada 17 Juli 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Jangan Sampai Kena Candu Internet”.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Ilham Wasi selaku Redaktur Harian Fajar, Muhammad Anshar Akil selaku dosen di UIN Alauddin Makassar, Anugrawati M Sila selaku Kepala Studi RAM FM, dan M Ridwan Alimuddin selaku pegiat literasi dan penulis. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Mila Karmila. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Muhammad Anshar Akil yang membawakan tema “Menghindari Candu Internet dan Memanfaatkan Search Engine secara Efektif”. Pada sesinya, Anshar menjelaskan bahwa terdapat beberapa jenis mesin pencari di internet, yaitu general search engine (mesin pencari umum), specialized search engine (mesin pencari khusus), meta search engine (mesin pencari sekaligus), dan people search engine (mesin pencari orang lain).