“Kalau Anda tahu barang ini barang bajakan, meng-copy hak cipta atau karya orang lain, Anda tahu semua itu tapi tetap menjualkan maka Anda berisiko dikenai sanksi pidana,” ungkapnya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusias dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
“Seberapa penting berpikir inovatif dalam berbisnis daring?” tanya Naldos Sirait, salah satu peserta kegiatan literasi digital. Rahman Jasmanto Ashari mengatakan, berbisnis daring itu harus se-kreatif dan se-inovatif mungkin karena pesaing di dunia bisnis daring sangat banyak.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun media sosial @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (*)