Dia mengatakan, pemuda memiliki dua kekuatan yaitu harus berani dan idealis, jika bukan berani maka harus idealis begitupun sebaliknya tapi jika tidak kedua-duanya maka dia bukan pemuda.
Bupati Soppeng, Kaswadi Razak yang juga dewan pembina AMPI Soppeng dalam arahannya mengatakan DPD AMPI Kabupaten Soppeng yang sekian lama tidak aktif.
"Perlu diketahui bahwa AMPI pernah punya masa kejayaan dan menjadi organisasi elite dimasanya. Alhamdulillah, semoga pengurus yang baru bisa mengulang sejarah apalagi di situasi saat ini, maka ini dapat menjadi momen untuk bangkit," ucapnya.
Semangat pembaharuan kata dia harus dibuktikan karena negara dan bangsa butuh generasi muda saat ini, dimana lebih dikenal pemuda milenial.
Dia berharap AMPI bisa tampil di tengah masyarakat terutama mengajak dan membawa masyarakat untuk divaksin di mana ini merupakan salah satu perjuangan nyata yang bisa dilakukan saat ini.
Ia yakin kepengurusan AMPI mampu mandiri karena melihat beberapa pengurus memiliki komitmen yang luar biasa.
"Kita harus membawa perubahan. Olehnya itu, kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah dan organisasi pemuda lainnya untuk senantiasa berkontribusi terhadap pembangunan di kabupaten Soppeng," imbuhnya.
Dengan demikian, pengurus AMPI dalam membuat program kerja harus disesuaikan dengan program kerja pemerintah daerah.
"Sekali lagi, bawalah AMPI dalam suatu era kebangkitan saat ini untuk menjadi pembaharu di tengah generasi muda. AMPI harus mewarnai kab. Soppeng, cukup buktikan, tidak perlu banyak bicara tapi banyak berkarya. Kalau perlu besok," pungkasnya.
